Meski harum semerbak dalam tadah
Bahu orang takkan merebah
Terangkat tak mengerti dalam gundah
***
Menyumbat hidung tak terpungkiri
Menggurah mulut tetaplah dusta
Kantongmu terlalu kecil demi kecilnya bangkai
Kutahu kau pengecut cinta
(Zai,
Persembunyian Sang Pengecut)
April, 2009
Persembunyian Sang Pengecut)
April, 2009
0 komentar:
Posting Komentar
Hai teman...
Berkomentarlah yang baik ya. Gunakan bahasa yang sopan, tak harus bahasa resmi pun tak apa. Yang penting, jangan menyinggung SARA dan SARU pastinya. hehe...
Terima kasih atas komentarnya!!