Cerita ini kian memadam
Ditapis gerhana bulan bermuka muram
Suara serindai kini tak lagi terekam
Semua diam
***
Pelan-pelan mencoba piara
Dua insan agar tak termakan umbra
Cepat-cepat mencoba tak jera
Mengusap gerhana pada mestika
***
Agar dia tak buta
Cinta yang nyata
Adanya dalam jiwa
Tak kubiarkan sirna
***
Namun
Kini hanya melamun
Ditapis gerhana bulan bermuka muram
Suara serindai kini tak lagi terekam
Semua diam
***
Pelan-pelan mencoba piara
Dua insan agar tak termakan umbra
Cepat-cepat mencoba tak jera
Mengusap gerhana pada mestika
***
Agar dia tak buta
Cinta yang nyata
Adanya dalam jiwa
Tak kubiarkan sirna
***
Namun
Kini hanya melamun
(Zai,
Gerhana Cinta Luka)
April, 2009
Gerhana Cinta Luka)
April, 2009
0 komentar:
Posting Komentar
Hai teman...
Berkomentarlah yang baik ya. Gunakan bahasa yang sopan, tak harus bahasa resmi pun tak apa. Yang penting, jangan menyinggung SARA dan SARU pastinya. hehe...
Terima kasih atas komentarnya!!