Minggu, 01 Januari 2012

KODE WARNA HTML


Rabu, 28 Desember 2011

VITAMIN

Zaizai-Pharmacan -- Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dalam jumlah kecil sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolisme yang normal. Vitamin yang diperoleh oleh tubuh berasal dari makanan sehari-hari. Tetatpi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesis flora usus, misalnya vitamin K dan asama pantotenat (Vitamin B5). Bahkan, vitamin A dan D dapat dibentuk sendiri oleh tubuh. Pada umumnya, vitamin merupakan co-enzim dari suatu yang berperan pada proses metabolism dalam tubuh.
Pada keadaan tertentu, tubuh dapat mengalami defisiensi (kekurangan) vitamin. Defisiensi vitamin dapat terjadi akibat beberapa hal antara lain:
a.       Makanan yang dikonsumsi shari-hari kurang kandungan vitaminnya
b.      Adanya gangguan pencernaan sehingga penyerapan vitamin menjadi terhambat
c.       Kebutuhan vitamin meningkat, misalnya pada masa kehamilan, masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari sakit.
Berdasarkan sifat kepolarannya (kelarutan), vitamin dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu:
1.       Vitamin yang larut dalam air (hidrofil)
Vitamin dalam golongan ini mudah diserap oleh dinding usus dan mudah pula untuk dikeluarkan bersama urin. Sehingga vitamin dalam kelompok ini sedikit sekali yang disimpan dalam tubuh.
Vitamin-vitamin yang larut dalam air antara lain golongan Vitamin B-kompleks, Biotin, Rutin, dan Asam para amoni benzoat.
Disebut sebagai Vitamin B-Kompleks karena kelompok vitamin ini berasal dari sumber yang sama. Sehingga defisiensi satu anggota kelompok vitamin ini biasanya juga disertai dengan defisiensi seluruh kompleks vitamin ini.
a.       Thiamin (Vitamin B1)
Vitamin ini mudah larut karena biasanya terikat bersama HCl sebagai Thiamini Hydrochloridum (Thiamin HCl). Vitamin B1 biasanya terdapat dalam kulit beras, hati, ginjal, ragi, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Vitamin ini sangat penting dalam metabolism karbohidrat. Defisiensi vitamin B1 dapat menyebabkan gejala anoreksia, obstipasi (sembelit), kejang otot, dan yang paling sering adalah kesemutan (paresthesia), beri-beri dengan polyneuritis dan gangguan jantung. Dalam dosis tinggi bersama dengan Vitamin B6 dan Vitamin B12 digunakan sebagai vitamin neurotropik.
b.      Riboflavin (Vitamin B2)
Vitamin ini biasanya diperoleh dari usus, telur, hati, kulit beras, ragi dan sayuran. Defisiensi Vitamin B2 dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan radang pada sudut mulut, radang lidah, kelainan mata (conjungtivis dan fotophobia)
c.       Piridoksin (Vitamin B6)
Vitamin ini juga terikat bersama HCl sebagai Piridoksin HCl. Pada umumnya, vitamin ini ada dalam bentuk priridoksin, piridoksal, dan piridoksamin. Vitamin B6 Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal, padi-padian, kacang-kacangan, dan sayuran. Vitamin ini dalam dunia kefarmasian biasanya digunakan untuk melawan mual dan muntah (antiemetika), depresi karena pil antihamil, dan muntah kehamilan (morning sickness). Defisiensi Vitamin B6 dapat menyebabkan gangguan kulit (radang), gangguan alat pencernaan, radang selaput lender mulut dan lidah, radang saraf, dan ganggua pembentukan sel-sel darah merah. Defisiensinya juga dapat terjadi karena konsumsi INH (Isoniazid) untuk jangka waktu lama.
d.      Nikotinamida (Niasinamida, PP-Factor, atau Vitamin B3)
Vitamin B3 terdapat dalam sayuran, ikan, daging, padi, dan gandum. Vitamin ini ada dalam bentuk Asam Nikotinat. Di dalam hati, asam ini diubah menjadi nikotinamida yang merupakan co-enzim pada proses reduksi oksidasi. Defisiensi vitamin B3 dapat menyebabkan penyakit Pellagra, yakni gejala kulit menjadi hitam (dermatritis), gangguan lambung usus (diare), dan gangguan saraf (dementia).
e.      Asam Pantotenat (Vitamin B5)
Vitamin B5 terdapat di semua jaringan tubuh dan bermacam-macam makanan, dan juga dapat diproduksi oleh flora usus. Bentuk aktifnya adalah isomer dexter, yaitu d-pantotenat. Vitamin B5 merupakan suatu co-enzim A yang penting dalam metabolisme.
f.        Asam Folat (Vitamin B11)
Vitamin B11 atau yang sering dikenal sebagai asam folat banyak terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan, dan kacang-kacangan, dan hanya sedikit sekali terdapat dalam buah-buahan. Dalam hati, asama folat diubah menjadi tetrahidrofolat yakni suatu co-enzim pada sintesis asam inti dan pembelahan sel. Asam Folat sangat penting pada pembentukan eritosit (erytropoetic) sehingga defisiensinya dapat menyebabkan anemia megaloblaster.
g.       Cyanocobalamin (Vitamin B12)
Vitamin B12  merupakan suatu persenyawaan kompleks unsur Cobalt (Co) yang berwarna merah maroon. Dalam obat, vitamin B12 hanya terdapat dalam potensi microgram (mcg). Vitamin ini banyak terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, yakni daging, hati, telur, dan susu, dalam bentuk suatu protein. Dalam lambung, vitamin B12 akan terlepas dari kompleksnya lalu berikatan dengan faktor intrinsik yang dikeluarkan oleh mukosa lambung, sehingga dapat diserap dengan mudah oleh usus halus. Dalam tubuh, vitamin ini ditimbun di dalam hati karena esensinya dalam pembentukan eritrosit sehingga defisiensinya dapat menyebabkan anemia megaloblaster.
h.      Asam Askorbat (Vitamin C)
Selain vitamin B-kompleks, vitamin C juga termasuk ke dalam vitamin yang larut dalam air. Vitamin C yang juga disebut sebagai Asam Askorbat banyak sekali terdapat dalam sayur dan buah. Vitamin C sangat berperan penting dalam pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar kapiler, dan antar sel (kolagen) yang penting bagi saling terikatnya jaringan. Bila sintesis kolagen terganggu, dinding pembuluh darah mudah rusak sehingga mudah terjadi perdarahan. Selain itu, penggunaannya juga untuk mempercepat sembuhnya luka dan mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi kuman serta antilipidemika. Defisiensi vitamin C dapat menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah lepas, luka yang sukar sembuh, da mudahnya terjadi perdarahan.
2.       Vitamin yang larut dalam lemak (hidrofob)

Senin, 26 Desember 2011

Tokoh-tokoh Berjasa dalam Bidang Farmasi dan Kedokteran

Zaizai-Pharmacan -- Ilmuwan-ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan farmasi dan kedokteran adalah:

1. Hippocrates (460 - 370 Sebelum Masehi)
Hippocrates adalah seorang dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Dia menerangkan obat secara rasional, dan menyusun sistematika pengetahuan kedokteran, serta meletakkan pekerjaan kedokteran pada suatu etik yang tinggi. Hasil uraiannya dari beratus-ratus obat-obatan pada masa itu menimbulkan suatu istilah "Farmakon", yang diartikan sebagai obat yang dimurnikan haya untuk tujuan kebaikan.
Hippocrates diberi penghargaan yang tinggi dan disebut sebagai "Bapak Ilmu Kedokteran".



2. Dioscorides (abad ke-1 Setelah Masehi)

Dioscorides adalah seorang dokter Yunani yang juga ahli Botani. Dia meruapakan orang yang pertama kali menggunakan ilmu tunbuhan sebagai Ilmu Farmasi Terapan. Hasil karyanya De Materia Medika dianggap sebagai awal dari pengembangan botani farmasi, yang kemudian ilmu bidang ini sekarang dikenal sebagai Farmakognosi.
Obat-obat yang berhasil dibuat oleh Dioscorides antara lain Opium, Ergot, Hyoscyamus, dan Cinnamon.




3. Galen (130 - 200 Setelah Masehi)

Galen adalah seorang dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani yang menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi, dan pengobatan. Dialah yang memulai pembuatan obat-obatan yang berasal dar tumbuhan dengan mencampur atau melebur masing-masing bahan, yang sekarang ini disebut sebagai "Farmasi Galenika".






4.  Philipus Aureolus Thephratus Bombastus van Hohenheim (1493 - 1541 Setelah Masehi)

Philipus adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut dirinya sebagai "Paracelcus". Pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan dan perkembangan dunia farmasi, yakni menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan sejumlah besar zat kimia obat secara internal.

Cara Buka Jejaring Internet yang di blok di Kampus

Zaizai-pharmacan -- Hai sahabat blogger... ^^) Pernahkah suatu ketika kalian hotspotan di suatu tempat seperti Kantor, Cafe, Sekolah, atau Kampus? Tentu pernah dong. Tapi apakah kalian pernah tidak bisa membuka Jejaring Sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Yahoo, ataupun situs lainnya dengan alasan di blog oleh si empunya hotspot?
Kali ini saya akan share cara menembus proxy hotspot yang tidak diperbolehkan membuka situs-situs jejaring sosial tersebut. So simple dan not so ribeet! hehe...
Ini dia si kecil bermanfaat yang disebut Ultrasurf. Dengan menggunakan aplikasi mini ini, sahabat blogger semua pasti bisa membuka jejaring sosial yang konon diblok tersebut.
Caranya:
  1. Download saja Ultrasurfnya di Ultrasurf.us atau langsung sedot saja lewat link yang saya berikan.
  2. Double Click file Ultrasurfnya untuk membukanya.
  3. Tunggu sampai "Status : Succesfully connected to server".
  4. Buka mozilla atau browser kesayangan sahabat blogger untuk mulai beraksi.
  5. Buka deh itu Facebook, Twitter, Youtube, Yahoo dan sebagainya.
Bila suatu ketika sahabat-sahabat gagal dalam meembuka Jejaring sosial yang diblok tersebut, lakukan setting pada browser mozilla seperti berikut :
  1. Klik Tools menu pada mozilla.
  2. Klik Options hingga muncul kotak dialog baru.
  3. Klik tab Network pada kotak dialog tersebut, lalu Klik Settings.
  4. Kemudian beri tanda pilihan pada "Use System Proxy Setting" 
  5. Klik OK kemudian OK lagi.
  6. Taraaaa.... Selamat Berjejaring Sosial ^^)
*) Catatan : Jangan lupa kalau mau login hotspot, kembalikan dulu Setting Proxy-nya. Caranya sama seperti langkah di atas, tetapi pilih "Auto-detect proxy settings for this network". Baru setelah login hotspot, atur lagi deh ke "Use System Proxy settings".

Ini saya kasih link download Ultrasurf :
Download UltraSurf v10.17

Gunakan dengan efisien ya dan selamat bereksperimen ^^)
Salam Blogger.

Kamis, 22 Desember 2011

Tuyul

Seperti biasa, aku dan kawan-kawanku meramaikan malam dengan bersenda-gurau di gardu ronda yang terletak di sebelah pohon randu besar yang menutupi cerahnya lampu besar di sudut perempatan desaku. Apalagi ini malam minggu. Ah, pikir kami, “manjakke urip!” Dengan berbekal seteko teh hangat dan pacitan sepiring kue kering, kami memanjakan waktu di malam itu. Tak lupa, Gandrung (julukan temanku) seperti biasanya membawa karambol.

“Wis, sekarang karambolan aja! Daripada ngantuk!”

Begitu asyik menapaki sang waktu, sampai kutak menyadari pukul satu malam sudah berdentang di hadapanku. Mulut demi mulut menganga lebar layaknya diaba-aba seperti sedang PBB. Tiada lagi yang mampu menahan kantuknya. Namun, sekali lagi Gandrung menghidupkan suasana malam yang telah dicengkeram rasa kantuk yang begitu mengembang. “Ah, kalian ini! Cuci muka sana! Masak gitu aja udah ngantuk?”

“Halah, kamu tadi juga angop tah?” tukas Pethel (nama samaran). Pethel pun menepuk bahu Gandrung hingga Gandrung tersenyum malu dan menggaruk-garuk kepalanya.
“Eh,” Darman (nama disamarkan) memulai suara, “Kemarin Mbah Minto diparani tuyul ya? Siapa yang tahu?”
“Wah, aneh-aneh saja ah! Tuyul itu takhayul ‘kan?” sambungku menyanggah ucapannya.
“Weh, ngeyel!”
“Alah, uwislah!” kucubit lengan Darman, “Buka matamu! Ngantuk tuh makanya ngomongmu ngelantur tak karuan gitu! Jaman sekarang mana ada Tuyul? Orang dari dulu juga tak ada tuyul! Udah, bubar aja. Aku sudah ngantuk banget.”

Suara sorak-sorai di antara kami pun terjadi. Malam rasanya hanya milik kami saja, semua sudah lelap ditelan mimpi-mimpi mereka, termasuk makam di seberang jalan yang bersenandung lirih mengisi pekatnya malam. Aku mulai tak kuasa lagi menahan perihnya kelopak mataku yang sudah sarat dengan perihal ‘kantuk’. Bergegas aku meninggalkan teman-temanku. Mungkin mereka mau tidur di gardu sampai pagi.

Selangkah demi selangkah aku berjalan menyeret kaki yang amat terasa berat untuk digerakkan. Tak lama kemudian aku tiba di rumah, karena rumahku memang hanya sejengkal saja dari gardu itu. Berlari kilat aku menuju kamar mandi dan menimba air untuk sejenak menyegarkan wajah kuyuku. Suara denyit karet timba bergesekkan dengan katrol yang berputar membuat bulu kudukku sedikit berdiri. Begitu miris di hati.

“Byur!” ember timba tiba di permukaan air sumur. Aku pun menariknya. Tiba-tiba terdengar suara anak kecil terkekeh ringan di belakangku. Dilanda penasaran, kutolehkan kepala ke belakang, tapi kosong menjawabku. “Majid?” tawa kecil yang kukira dari adikku.
“Ah, opo yo mau?” Gamangku menggelayuti. Pelan-pelan aku mengibaskan kepala, berharap semua ini hanya khayalan kantukku saja. Lalu kulanjutkan menarik karet timba yang tengah nggandhuli seember air.

“Hee.. hee.. hee..!” Deg! Suara itu kembali menggoda imanku. Secepat kilat aku pun membalik tubuhku ke belakang dan nihil menampang di ekor mataku. Sreet! Kutarik otot leherku dan kembali memandang ke arah depan. Sesosok tubuh kecil mungil tanpa busana bergoyang-goyang tepat di depanku. Aku melepaskan genggamanku pada karet timba. Kukumpulkan tenaga yang tersisa dalam kepalku lalu aku berusaha meninjunya. Namun sosok itu meloncat dan diraihnya lengan tangan kiriku dengan kedua tangannya, dan...

“Aaaaaaa....! Sakiiit!” suaraku menggelegar tanpa irama. Tanganku digigitnya sampai memar. Bekas gigitannya menunjukkan bahwa ia memiliki taring yang tumpul namun tajam. Amarahku memuncak, kutebas leher belakangnya dengan sisa tanganku. Setelah ia terkapar, aku memukulnya sekuat tenaga hingga ia tersungkur dua meteran.

Badanku lemah. Ayah dan ibuku terbangun menghampiriku.

“iii....itu!” kuberusaha menunjukkan tubuh sosok kecil seperti bayi itu kepada ayah dan ibuku. Sesaat lalu mataku sayu, kutergeletak pingsan dibarengi raibnya sosok itu. Esok harinya, aku tak mampu berucap sama sekali, tercengang dalam ketidakpercayaanku.

Mungkinkah sosok itu ialah jawaban yang selama ini menjadi sanggahanku? Tuyul?

(Kirimanku, di Harian Merapi) 
Selasa, 26 Oktober 2010

Arwah Dunia Lain Bantu Pembangunan Musala

Kepercayaan terhadap hal-hal gaib sudah berkembang lama di desa saya. Dulu, banyak orang percaya bahwa pohon randhu alas di salah satu makam desa dihuni oleh dua orang perempuan yang gaib. Bahkan sumur tua yang berada tak jauh dari musala juga disebut-sebut sebagai tempat angker.

Meski zaman menjadi semakin modern dan banyak orang berpikir lebih rasional, tapi kepercayaan warga desa terhadap hal-hal gaib tak juga luntur. Meski sudah banyak yang menjalankan ibadah agama, hal-hal berbau mistis itu masih melekat pada mereka.

Ndilalah kopyah, belum lama ini terbukti ada kejadian aneh yang berhubungan dengan jagad gaib. Berlangsung saat musala desa dibangun. Ketika terjadi gempa 27 Mei tahun kemarin, banyak rumah did esa saya hancur, begitu pula musalanya. Menjelang Ramadhan 1427 H kemarin, ada beberapa warga desa memulai iguh pertikel untuk membangun musala. Banyak warga rela bekerja lembur sampai malam hari. Lebih lagi para pekerja mudanya.

Suatu malam, Yanto, Mugi, Surat, dan Tarman (semua nama samaran) mendapat jadwal gotong-royong. Awalnya suasana berlangsung biasa-biasa saja. Dengan cekat-ceket para warga melakukan tugasnya masing-masing, namun tiba-tiba suasana itu berubah saat Surat akan mengambil semen cor-coran.

Lahdalaaah! Surat sempat njondhil karena melihat paculnya ngudhak-udhak semen sendiri. Surat berteriak, “Sett, seeetaaan!”

MENDENGAR teriakan Surat, temannya datang untuk melihat apa yang terjadi. “Ada apa, Rat?” Tanya Mugi.

“Iiii, iiitu, lihaaat!” katanya sambil menunjuk pazul yang bergerak sendiri.

Paculnya bergerak terus. Tak beberapa lama, sosok penggera pacul itu mulai muncul sepotong demi sepotong. Ketika bentuknya mulai utuh, terlihat wajahnya bercucuran darah, tubuhnya penuh dengan luka-luka. Dia mengenakan baju sobek-sobek berwarna biru dan berdarah.

“Iitu, ituu kan, Suraji (nama samaran) yang meninggal karena gempa kemarin?” kata Yanto sembari menunjuk sosok yang muncul tiba-tiba itu. Karena takut, mereka langsung berlari memanggil Kiai Sutopo (juga samaran) dan menceritakan apa yang terjadi. Mereka lalu kembali dengan Kiai itu. Sampai di lokasi kejadian gaib itu, Suraji masih terlihat mengaduk semen.

“Masya Allaaah, Suraji, kamu itu sudah meninggal. Janganlah kamu mencampuri urusan duniawi. Tempatmu bukan di sini. Pulanglah ke alammu sendiri!” kata Kiai sambil mengawasi Suraji dengan tajam.
“Tenanglah. Aku tidak akan mengganggu warga. Aku hanya ingin membantu membangun musala,” katanya. Tak lama kemudian penampakan Suraji berakhir.

Namun seterusnya, arwah Suraji tetap membantu pembangunan Musala pada malam hari. Banyak warga keheranan karena musala itu cepat selesai dibangun. Mereka yang belum tahu sebab musababnya merasa bingung dan heran.

(Muh Zainuddin MS/Jbo)-e
(Cerpen “Jagat Lelembut”
dimuat di Harian Merapi Jogja tahun 2007)

Rabu, 21 Desember 2011

Tuhan, biarkan cahaya memilihnya!

Napasku memburu
sisa malam yang Tuhan pahatkan pada garis tanganku
ia memuncak
saat warna malam menjadi makin kucam oleh waktu
kemudian aku mengguratkan pita emasku pada tepianmu
hingga purnama menelanjanginya
menyibak segala risau yang merantaimu
mengibas gulana dan membawamu segenggam cahaya terang
agar kau tak lagi takut melayar

Bukankah Tuhan materialkan itu untukmu?

Tuhan, janjikan ia hal-hal indah yang tak dapat kujanjikan
karena kutahu janji-MU tiada kata ingkar

Tuhan, dan biarkan cahaya memilihnya!

(Zai, Mengadu dalam doa)
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management