Sabtu, 03 September 2011

Denganmu

Teduh relung jiwa
Retas ngilu ini setelah lara
Rasakan kemilau intan ditimpa Surya
Menempa luka oleh berlian cinta
***
Kau ikat relung jiwa dengan seuntai mimpi
Kau tampis kengiluan yang merantai hati
Hangatmu masih berapi
Cintamu
Muarakan nganga perih menelan brendi


(Zai,
Kuncak Gani Cinta Abadi)
Juni, 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Hai teman...
Berkomentarlah yang baik ya. Gunakan bahasa yang sopan, tak harus bahasa resmi pun tak apa. Yang penting, jangan menyinggung SARA dan SARU pastinya. hehe...
Terima kasih atas komentarnya!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management